Jurnalistik Online, Jurnalistik Masyarakat Dunia
23.35
Jurnalistik sebagai sebuah proses pengumpulan sekaligus penyampaian
informasi telah mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Sejarah menceritakan
bagaimana jurnalistik berkembang. Mulai dari jurnalistik cetak yang berupa
surat kabar, majalah, buletin dan sebagainya.
Kemudian disusul dengan bentuk penyebaran informasi melalui
radio yang berbentuk suara, dan setelahnya muncul dan berkembangnya jurnalistik
menggunakan media televisi atau jurnalistik televisi yang masih ada hingga saat
ini.
Berbagai bentuk media di atas digunakan dengan tujuan yang
sama. Yaitu menyebar luaskan informasi kepada khalayaknya.
Lebih lengkapnya
Djen Amar berpendapat (Dalam Haris Sumardiria, Jurnalistik Indonesia, 2008: 3)
bahwa Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan mengolah, dan menyebarkan berita
kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
Ketiga jenis media yang digunakan dalam kegiatan jurnalistik
di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya satu sama lain. Termasuk dalam
segi kecepatan.
Berbicara mengenai kecepatan sebagai sebuah konsep dalam
informasi yang disampaikan kepada khalayak, era saat ini sudah seharusnya
seorang jurnalis atau sebutan lain bagi wartawan mengenal bahkan menguasi
bentuk media dalam jurnalistik selain yang disebutkan di atas.
Jurnalistik online sebagai sebuah metode baru menyampaikan
informasi menggunakan jaringan koneksi internet menjadi “Tuan Rumah” dalam hal
kecepatan dalam menyebarluaskan informasi di era saat ini.
Bahkan jika di spesifikasikan berdasarkan jenis dan wilayah,
kegiatan jurnalistik melalui jaringan internet bisa di kategorikan sebagai
“Pers Internasional”.
Mengapa demikian?, jika surat kabar, majalah, tabloid,
radio dan televisi menjadi sebuah pers.
Maka mereka sebatas pers di wilayah
tertentu saja, lokal atau hanya sebatas nasional. Khalayak mereka terbatas
dengan jarak, katakanlah surat kabar yang di distribusikan hanya di suatu
wilayah tertentu saja.
Jurnalistik online lebih dari itu. Masyarakat dunia dapat
mendapatkan informasi yang kita tulis atau yang pers samapaikan meskipun
berbeda negera.
Tak ada batas ruang dalam penyebaran informasinya. Untuk itu
kemamapuan seorang jurnalis saat ini hendaknya perlu menguasai “Cyber Journalist” ini sebagai New Media dalam mentransformasikan
informasi kepada khalayak dunia.
Seorang jurnalis atau bahkan calon jurnalis harus sadar
betul dengan kenyataan saat ini, berbagai lembaga pers kini tak hanya
bergeriliya menyebarkan informasi di dunia nyata saja.
Namun mereka juga
menyampaikan fakta-fakta secara aktual bahkan dalam hitungan detik melalui
situs berita mereka masing-masing, yang kini lebih di kenal dengan sebutan
jurnalistik online.
Tulisan ini juga di posting melalui : http://saepulhamdi.blogspot.com/2014/02/jurnalistik-online-jurnalistik.html
Tulisan ini juga di posting melalui : http://saepulhamdi.blogspot.com/2014/02/jurnalistik-online-jurnalistik.html
0 komentar